Contact Person

Suranto,klaten,jawatengah indonesia

Hp : 085643834461

Cara Memandikan Kelinci

Cara memandikan Kelinci?
Bagaimana cara memandikan Kelinci yang baik???
Dan mulai umur berapa Kelinci boleh dimandikan?

Kelinci boleh dimandikan koq. klo misalnya kelinci itu kaki/badannya kotor karena dia menginjak pee atau pup nya atau dia tidur di atas tempat pee/pup nya kan pasti dia jadi kotor. klo ga dimandiin, bisa2 kelincinya kena penyakit karena tubuhnya yg kotor itu. tapi pastikan klo mau mandiin kelinci pakai air hangat n harus di siang hari, jangan malam hari soalnya klo malam hari bisa2 setelah mandi kelincinya jadi masuk angin/kena flu.......

Kelinci dapat dimandikan apabila berumur di atas 3 bulan. Kalu belum cukup umur jangan dimandikan dulu, karena struktur tubuhnya belum sempurna. Kalau belum bisa mandi, coba dibiasakan mengenal air secara bertahap. Awalnya cukup dilap dengan air hangat. Setelah tenang dan suka, baru boleh dibasahi. Yang terpenting saat melakukan Grooming/mandi kondisi harus dipastikan kondisi sehat dan baik.

Beberapa peralatan mandi kelinci :
1. Dua buah bak mandi
2. Alat keramas ( perlak bayi )
3. Sampo
4. Handuk bersih dan hair driyer
5. Sisir
6. Bedak
7. Cadangan air hangat
8. Cotton bud, baby oil dan gunting kuku

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan kelinci :
1. Jangan memaksa kelinci yang tak mau mandi
2. Gunakan air hangat untuk mandi
3. Gunakan shampo bayi atau shampo kucing
4. Jangan merendam kelinci yang belum biasa mandi
5. Air jangan sampai masuk hidung atau telinga
6. Keringkan segera setelah mandi

Proses memandikan dan grooming pada kelinci sebagai berikut :
1. Sediakan air hangat
* Siapkan dua bak air hangat, untuk mandi dan bilas. Bila pakai bak mandi untuk bayi atau ember plastik lebar. Kondisi air hangat-hangat kuku. Isinya setengah dari tinggi kelinci

2. Basahi Kelinci
* Masukkan kelinci dalam bak mandi. Arahkan kelinci membelakangi Anda, agar tidak mencakar seandainya berontak. Usapkan air hangat dari belakang ke arah depan. Usap rambut agar air hangat meresap sampai ke kulit. Sebelumnya , tutup kuping kelinci dengan kapas agar tidak kemasukkan air.

3. Keramas dengan sampo
* Angkat kelinci dari bak untuk dikeramas. Letakkan di ats perlak bayi, usapkan sampo merat ke seluruh tubuh. Boleh pakai sampo kiiten ( anak kucing ) atau sampo bayi . Agar merata samponya, pijit sampai kekulit tubuh, usap bagian yang mudah kotor dan susah dijangkau. Misalnya telapak kaki, sekitar anus dan daun telinga

4. Bilas sampai Bersih
* Masukkan lagi kelinci dalam bak untuk dibilas. Guyur dengan air hangat pelan-pelan sembari mengusap rambut dan kulit dengan tangan. Pindahkan ke bak bilas yang sudah dipersiapkan. Guyur dan usap berulang-ulang. Lakukan sampai sampo benar-benar bersih dari rambut dan kulit.

5. Angkat dan keringkan
* Setelah bersih, angkat dari bak lalu titiskan rambut dengan handuk kering. Lalu rambut dikeringkan dengan hair drier sambil disisir. Semua bagian tubuh harus kering, termasuk bagian perut, lipatan kaki dan telinga.

6. Bersihkan telinga dan kuku
* Lubang telinga perlu dibersihkan dengan cotton bud. Carnya, bashai cutton bud dengan baby oil, lalu bersihkan lubang telinga secara lembut dan hati-hati. rapikan kuku menggunakan gunting. Pemontongan bisa sebelum mandi

7. Taburi bedak
* Potong rambut bagian tertentu, misalnya sekitar anus, agar tidak terkena pup dan pipisnya. Rapikan bagian kaki agar tidak menganggu gerak. Agar aromanya wangi, taburkan bedak bayi atau kitten. Setelah semua beres , berikan makan untuknya. Usai mandi, nafsu makan kelinci luar biasa. Makannya sangat lahap.

SUMBER : Flona Serial - Buku Pintar Memelihara Kelinci & Rodensia


Teknik Budidaya Tepat, Kelinci Sehat

Pakan utama kelinci adalah Rumput, Sayuran dan Bijian. Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan yang pada bagian atasnya terdapat “ekor kucing”. Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernakan. Rumput jenis lain, termasuk jerami juga bisa, namun harus dalam kondisi layu, terutama pada musim hujan rumput harus dijemur hingga kering. Takaran rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari. Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan air kencing bau pesing .

Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam hari di atas jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung bijian dan serat.Usahakan tidak memakai pelet unggas sebab memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan remukan ikan/tulang. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare. Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati. Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa mengakibatkan kelinci diare.

Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih dari 1 kulit pisang dalam sehari. Minuman. Orang bilang kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%. Ini adalah logika ngawur. Semua makhluk hidup tidak sekadar butuh air, tapi juga butuh minum.

Manusia juga tidak cukup makan sayur dan kuah. Air minum tetap wajib diberikan untuk menggerus pencernakan dan menghindari dehidrasi. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Jauhkan air minum dari kotoran. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati ketika terserang penyakit.

Perut: Kelinci hewan berusus satu. Wajar jika disebut hewan “tidak beres pencernaan”. Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan mencret menjadi problem utama kelinci.

Ciri-ciri kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam perut.

Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit dalam.

Penyakit scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok. Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk, rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali. Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.

Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari.

Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (dengan ciri-ciri kembalinya bulu sampai normal, kelinci boleh kembali ke kandang asal.

Kandang: ukuran kandang minimal 40×50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata. Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya 50×70 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat (tidak berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak mudah menular.

Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci, bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang juga tidak boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.

Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat pakan dicuci dan kering.

Perkawinan dan Kehamilan

Masa puber kelinci jantan umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan. Sedangkan masa puber kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil pada usia 5,5 bulan ke atas.

Cara kawin. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu. Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin dibanding yang tengkurap tanpa gairah.

Tunggu sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya kepada pejantan. Dalam waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai lepas. Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan dan berikan makan. Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang pejantan, ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina tidak minat kawin lagi tidak masalah. Dua kali cukup.

Kawin sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3 kali biasanya mampu melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi produktivitas sang betina.

Ciri-ciri kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada bagian kelaminnya. Jika merah, tanda sudah pingin kawin. Bisa juga dengan melihat tingkahnya, seperti pantatnya ngesot dip agar kandang, atau menggesek-gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian pantat. Jika saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda kepingin kawin.

Kelinci hamil sangat butuh perhatian. Sebagaimana manusia hamil, kelinci butuh pasokan gizi baik dan pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil membuat stres sang induk. Wortel setiap hari 1 batang cukup untuk memasok gizi. Masa hamil kelinci antara 29-33 hari.

Minggu pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian pakan yang cukup dan belaian khusus untuk menghindari stres. Pada usia kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk semakin butuh banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.

Memasuki usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang kelahiran. Ciri-ciri hendak melahirkan adalah sang induk mengorek-ngorek kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah karakteristik kelinci yang ingin menggali lubang di tanah. Sediakan kotak dan jerami kering supaya induk merasa ada jaminan tempat melahirkan.

Sebelum melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur sang anak. Kehamilan pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup, namun sebagian ada yang langsung tanggap. Jerami untuk induk baru sangat penting karena biasanya ia akan telat mencabuti bulunya. Kotak harus bersih, tidak basah dan jangan sampai muncul hewan kutu (atau uget-uget).

Saat hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda yang sudah terbiasa merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu orang jika dilihat terus-menerus.

Berikan sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab setelah melahirkan kelinci sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan yang banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah penyiksaan.

Kenapa kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan pakan sehat sejak minggu pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran anak-anaknya. 2) Takut terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.

Pasca kelahiran

Kelinci lahir hanya mengandalkan makan dari air susu induknya (ASI). Biasanya induk menyusui pada jam-jam tertentu pada subuh atau malam hari. Anak kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35 hari. Di bawah itu anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita memisahkan anak kelinci dari induknya sebelum usia 35 hari.

Pemisahan anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari dengan cara memisahkan pada siang hari dan mengembalikan pada sore hari. Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak kelinci bisa terus menyatu dengan induknya hingga umur 45 hari.

Anak kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai banyak makan diusia 26 hari. Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan pada umur 14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik.

Perlu diketahui, kelinci memiliki pertumbuhan gigi yang terus menerus sehingga butuh menggerat untuk mencegah pertumbuhan. Berikan bata merah di kandang, terutama kandang pejantan yang gemar menggerat. By Farid Ibrahim

Penyakit kelinci dan cara penanggulangannya

PENYAKIT DAN CARA PENANGANAN YANG SERING TERJADI PADA KELINCI

Young Doe Syndrome
Musim ini adalah musim terbaik untuk kelinci melahirkan dan menyusui. Musim panas memang waktu terbaik untuk kelinci bereproduksi. Dan bicara mengenai reproduksi kelinci, ada 1 penyakit yang musti diwaspadai para pencinta kelinci. Nama penyakit ini adalah Young Doe Syndrome. Penyakit ini biasanya menyerang induk kelinci yang sedang menyusui pada kelahiran pertama dan kedua. Penyebab penyakit ini adalah kuman bernama Stapphylorus Aureus yang menyebabkan bengkaknya kelenjar susu. Kuman ini masuk melalui luka yang terletak pada puting susu.

Akibat kuman ini induk kelinci mengalami Mastitis, dengan ciri2 suhu badan induk menjadi panas dan nafsu makan jauh berkurang. Puting susu yang keras dan bengkak membuat induk kelinci tidak mau menyusui anak2nya. Penyebab lain penyakit ini bisa juga karena pakan yang diberikan terlalu banyak mengandung biji2an, sehingga induk kelinci mengalami Enteritis yang kemudian berkembang menjadi Mastitis.

Cara Penangannya :
* Induk segera diisolasi di kandang terpisah.
* Induk disuntik dengan Penicillin, Dexatozoon, Sulmethonl, Sulfa Strong, atau Oxylin.
* Perbanyak pakan hijauan, kurangi konsentrat.
* Anak kelinci yang tidak disusui dapat diberikan Rabbit Milk, Susu Kambing Etawa, atau susu bayi umur 0 - 6 bulan.
* Kandang segera dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan.

Pneumonia
Penyakit ini juga biasa dikenal dengan nama radang paru. Sesuai dengan namanya maka penyakit ini menyerang paru-paru kelinci. Penyebab penyakit ini adalah sejenis kuman yang bernama Pasteurella Multocida. Penyakit ini sangat susah untuk disembuhkan dan menjadi salah satu penyebab kematian kelinci, kecuali jika kelinci segera diobati saat gejala masih dalam tahap permulaan.

Penyebabnya :
Perubahan cuaca, kelinci terkena angin langsung, udara kandang yang lembab, dan pakan yang kurang bergizi.

Gejalanya :
Kelinci kurang nafsu makan, selalu merasa haus, napas sesak sehingga kelinci sering mengangkat kepala tinggi-tinggi, hidung keluar nanah, suhu badan dingin, mata dan telinga kelinci berwarna kebiru-biruan, kotorannya encer/mencret yang terkadang disertai nanah.

Pengobatannya :
Jika gejala awal sudah terlihat sebaiknya kelinci harus segera diobati. Caranya yaitu dengan menyuntikan Oxylin 0,1 - 0,2 ml/kg berat kelinci, Penicillin 10.000 unit/5 -6 kg berat kelinci, atau Sulfa Strong 0,5 - 5 ml/kg berat kelinci.

Scabies Atau Kudis
Penyakit ini lumayan sering menyerang kelinci, apalagi yang dipelihara di tanah atau kandang postal. Penyebab dari penyakit ini adalah kutu ( sarcoptes scabie ) yang masuk ke dalam kulit dengan cara merusak lapisan kulit bagian atas. Hal ini menyebabkan infeksi kulit dengan ciri2 yaitu kulit kelinci berwarna kemerah-merahan, bulu rontok, dan gatal-gatal yang sangat pada kelinci. Pertama-tama akan menyerang bagian kepala, lalu menjalar ke mata, hidung, kaki, hingga akhirnya ke seluruh tubuh.

Pencegahannya adalah dengan rajin membersihkan kandang dan rutin menyemprot kandang menggunakan disinfektan ( Asuntal, Neguvan, dll ). Kandang yang pernah dihuni oleh kelinci yang terkena kudis harus dibersihkan dan disemprot dengan cermat, serta dibiarkan kosong kurang lebih selama 2 minggu.

Cara pengobatan kelinci yang terkena penyakit ini dapat dengan menyuntikan obat kutu diantara kulit dan daging ( ini apabila penyakitnya belum parah ). Obat buat injeksi ada banyak macam dan dapat dicari di toko pertanian. Apabila kudis yang dialami kelinci sudah agak parah maka sebaiknya lukanya segera dicuci dengan air hangat hingga bersih, dilap, setelah itu luka diolesi dengan obat kudis. Dapat diolesi dengan salep belerang atau bedak gatal untuk manusia yang dicampur minyak tanah terlebih dahulu. Lakukan pengobatan setiap 2 hari sekali.

Peringatan :

* Penyakit ini dapat menular ke manusia.
* Gunakan sarung tangan saat melakukan pengobatan.
* Cucilah tangan menggunakan sabun hingga bersih setelah melakukan pengobatan.


Bahaya Musim Hujan
Musim hujan datang lagi, musim yang ditakuti banyak peternak kelinci. Kenapa saya mengatakan ini? Karena di musim inilah biasanya banyak kelinci yang mati baik yang sudah besar khususnya bagi yang masih berumur 2 bulan kebawah. Penyebabnya banyak, namun kebanyakan disebabkan oleh kembung dan mencret. Hujan yang lebat dan angin yang kencang sangat berpengaruh terhadap kesehatan kelinci. Secara umum penyakitnya disebut dengan Enteritis Kompleks. Gejala dari penyakit ini adalah kelinci terlihat malas, kalau berdiri selalu membungkuk, perut kembung, nafsu makan turun, mata terlihat sayu, kotorannya encer dan berbau tidak sedap serta lendir menggantung di dubur, dan sering kita lihat kelinci mengkerotkan giginya karena menahan sakit. Cara penanggulangannya adalah dengan memberikan antibiotik yang dicampurkan di air minum atau makanannya, memperbanyak serat kasar, dan dapat pula ditambah dengan suntikan vitamin B12 atau Bkomplek ( 0,5ml/kg berat badan kelinci ). Namun ada yang lebih penting dari itu semua, yaitu menjaga kebersihan kandang. Udara yang basah dan lembab akibat musim hujan adalah faktor yang mempercepat kuman2 utk berkembang biak. Jadi kandang yang selalu terjaga kebersihannya merupakan salah satu kunci agar kelinci anda terbebas dari segala penyakit akibat musim hujan ini